Sabtu, 07 Juni 2008

Present : hadir = kini = hadiah

Yah kita mengenal kata present in english yang indonesia bisa artinya hadir ( pada presensi, presentasi = menghadirkan/menampilkan), juga kalu di film juga ada present...yang artinya menampilkan...Tapi present juga artinya saat ini/sekarang/kini...juga artinya ''hadiah".
Dalam suatu pelatihan pengembangan diri, trainer ada yang mengulas kata present ini sangat menarik. Biasanya dipengantar untuk memulai acara, supaya pada focus di acara, trainer mengajak kita semua untuk bisa "present" pada acara ini. Untuk bisa menhadirkan segala diri kita : fisik, jiwa, konsentrasi dan pikiran kita. Katanya juga ada buku yang khusus yang mengulas ttg ini, judulnya juga "present".
Aku nggak dapat buku itu, tapi aku menemukan buku judulnya Cherish Every Moment yang ditulis oleh Bang Arvan ( yang sebelumnya sukses nulis buku Life is Beautiful). Inti buku ini adalah mengajak kita untuk senantiasa menikmati dengan ceria pada setiap moment yang ada.
Ada sentilan spiritual, bahwa sesungguhnya kita manusia nich, nggak tahu apa yang terjadi pada detik, menit,jam atau esok hari pada diri kita. Kita semua manusia nggak ada yang tahu, kapan datang ajal kita. Bisa detik, menit, jam atau esok hari adalah ajal kita. Berpijak pada ini, maka sesungguhnya sangat mungkin saat ini dan setiap moment yang ada merupakan waktu dan moment yang terakhir kita.
Maka disetiap moment, usahakan senantiasa menjadi moment terbaik, moment yang mengesankan pada diri kita dan semuanya. Karena bisa jadi merupakan moment terakhir. Maka kita jangan menunda kebaikan, jangan kawatir hari esok, kalau hari ini kita lakukan terbaik, maka hari esok merupakan dampak dan kelanjutan kebaikan hari ini.
Setiap saat kita harus present=hadir secara totalitas. Tidak perlu trauma masa lalu dan kawatir masa depan. Saat ini/sekarang, hadirkanlah semua, maka kita akan dapatkan hadiah terbaik yaitu hadiah keceriaan dan kebahagiaan.
Contoh yang selalu "present" adalah anak-anak balita yang masih lucu dan lugunya. Mereka senantiasa hadir dengan cerianya. Belum ada trauma masa lalau, belum kawatir masa depan. bahkan kawatir terhadap hal-hal yang diluar dirinya. Kawatir hal2 yang mempengaruhinya. Semuanya lepas gitu aja dengan nyaman dan ceria nya. Perhatikan dan belajarlah pada anak usia dini, maka kita akan mudah untuk senantiasa hadir, ceria n cherish every moment. Memberikan yang terbaik n mengesankan di setiap moment. (0308

Tidak ada komentar: